Anak Cupu😖

Pernah ga sih begitu ada seseorang lewat dihadapan kita, dalam hati ada aliran kebatinan yang mengatakan: "Ih cupu banget tuh orang."

Atau mungkin pernah dalam kesempatan hidup kita, justru orang lainlah yang menyematkan kata "cupu" itu pada diri kita?

Pernah mengalaminya???

Pada hakikatnya menurut argumentasi penulis 😂 standar cupu di tengah masyarakat sangat relatif. Misalkan di tempat A orang cupu adalah orang yang takut pacaran. Kemudian di tempat B orang cupu adalah orang yang ga berani merokok dan minum alkohol. Atau justru di tempat c orang cupu adalah orang yang ga punya banyak temen hits dan sering nongkrong di perpus daripada di kafe kafe atau warung kopi.

Lantas standar yang mana yang kita ambil supaya tidak dibilang cupu?

To be honest, ga semua standar buat ga cupu adalah standar yang  baik.

Dan apakah kamu mau menjadi tidak baik hanya untuk dibilang tidak cupu?

Kalaupun tak mau apakah berpegang teguh pada prinsip adalah hal berat untuk dijalani?

Berat. 

Tentu saja.

Namun bukan pilihan yang bijak jika harus memutuskan mengikuti arus tak baik hanya untuk derajat di makhluk yang sama sama hina bernama manusia.

Sebab kita hidup punya tujuan yang jelas guys ... sebagaimana firman Allah:

(Dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu) (Qs. Az-Zariyat:56)

Jadi sebenarnya apa apa yang tidak bernilai ibadah adalah hal sia sia yang dilakukan manusia. Sebab Allah menciptakan manusia untuk beribadah padaNya. Bukan tanpa alasan. Sebab manusia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dia lakukan di dunia. Seluruhnya. Tanpa terlewat sekecil apapun. Termasuk jika kita menempuh jalan untuk tidak cupu dengan hal hal yang di benci olehNYA.

Mana mungkin Allah yang Maha Baik tidak menjelaskan tujuan penciptaan kita di dunia namun memberi siksa di kehidupan akhirat. Untuk itu, Allah Yang Maha Cinta menjelaskan kalau manusia dan jin diciptakan bukan untuk tujuan yang main main saja.

Sebagai makhluk serba memiliki kekurangan. Baik sekali rasanya memilah komentar yang akan dilayangkan kepada orang lain. Mungkin ada benarnya peribahasa: dont judge someone by this cover. Karena penilaian tak boleh berhenti hanya pada cover luar saja. Jangan mudah menilai orang lain buruk. Tapi kalau untuk diri sendiri kritislah untuk tujuan muhasabah. Pelajaran juga untuk aku pribadi yang harus sering berbenah diri😢😩

Selama apa yang kita lakukan baik dimata Allah. Maka apapun kata orang yang buruk tentang kita adalah ujian. Termasuk jika kita dibilang cupu karena menjalankan perintahNya.

Jangankan kita yang hina dina. Rasul yang mulia saja dibilang hilang akal. Boro boro dibilang cupu, Rasulullah malah sudah dibilang gila. Itu Rasul. Lantas kenapa manusia yang biasa seperti kita justru mudah sakit hati ketika dikatai demikian?

Jadi bagi kita yang masih dibilang cupu karena prinsip baik kita. Bersabar saja. Setiap masalah yang menimpa kita sudah di klopkan sama Allah dengan kemampuan kita. Tenang saja .... tak akan overload dengan kapasitas ketahanan kita.

Dan juga yang istimewa ... Allah sedang ingin kita merasakan sebagian kepahitan jalan hidup kekasih kekasihNya. Bukankah kekasih kekasih Allah dari kalangan orang2 sholih juga hidupnya dipenuhi dengan ujian ujian yang memayahkan?

Dan untuk yang masih sering ngatain orang baik baik dengan sebutan cupu. Barangkali muhasabah adalah jalan terbaik. Jangan jangan memang benar orang itu cupu di pandangan manusia. Namun siapa tahu ia adalah orang yang memiliki derajat mulia disisi Allah dan penduduk langit lainnya? Atau jangan jangan dia adalah orang yang menyelamatkanmu dari siksa neraka nantinya? Kita tak pernah tahu bukan?

Jadi apa salahnya memendam semua argumen buruk tentang dia. Pun jika ada kesalahan, menasehati dengan mengolah kata dengan baik adalah pilihan bagus bukan? Sebab manusia memang bukan makhluk yang tercipta untuk menjadi sempurna.

Dan terakhir

Lingkungan adalah faktor terpenting yang mempengaruhi kita. Maka pintar pintarlah memilihnya. Jangan sok merasa jago dengan mengatakan kita kuat bertahan dengan prinsip baik walau bersama orang buruk. Tidak ada apel yang dibiarkan diudara terbuka yang tak berubah warna. Sebaik apapun kualitas dan sesejuk apapun udaranya.

Jadi jika masih ada orang orang baik disekitar kita berkumpullah dengan mereka. Abaikan pangkat,besar isi kantong, apalagi tampilan luar. Dan jika memang dalam keadaan tertentu memaksa kita untuk bergaul dengan orang2 tak baik, maka jadilah orang yang selalu meminta perlindungan kepadaNYA dan jangan pernah melepaskan prinsip prisip yang diajarkan agama.

Ketika sudah seperti itu, rasanya cupu bukanlah gelar yang penting bagi orang mukmin. Sebab mereka hanya mengharapkan derajat di sisi Rabbnya saja.

Jadi simple saja. Perbanyak berbuat baik. Dan sedikitkan berharap pujian makhluk.

CUPU??!!!

Nggak apa lah ya dibilang cupu kalau karena memegang prinsip baik. Toh Allah sudah berfirman di QS. Āli 'Imrān : 139:

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman.

**Dibagikan menggunakan MyQuran https://twali.id/myquranandroid

Semoga kita senantiasa dijadikan manusia baik di muka bumi ini:)Plus diberi teman yang baik yang ketika bersamanya Allah dan surga terasa dekat sekali:)

*^*gambardiambildari:https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Flookaside.fbsbx.com%2Flookaside%2Fcrawler%2Fmedia%2F%3Fmedia_id%3D219390473071&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FPACUL-Paguyuban-Anak-Culun--219390473071%2Fposts&tbnid=r4lknPUKDpAxjM&vet=12ahUKEwjjyKuG4KzkAhWWXH0KHflSAIgQMygEegQIARAv..i&docid=nOQgTnSr468qrM&w=250&h=377&q=kartun%20anak%20culun&hl=en&safe=strict&client=ms-android-oppo&ved=2ahUKEwjjyKuG4KzkAhWWXH0KHflSAIgQMygEegQIARAv